Saya akan ditinggalkan sahabat kecil lagi, selalu penuh dengan haru namun bahagia. Setelah beberapa tahun lalu Harry Potter melakukannya. Kini giliran Naruto.
Naruto akhirnya tamat. Saya kenal dengan Naruto saat kelas enam SD, sejak itu dia menjadi sahabat saya. Naruto lah yang membuat saya akhirnya begitu tergila-gila dengan anime, manga, dan jejepangan lainnya. Naruto memang bukan manga dan anime pertama saya, tetapi Naruto lah yang mengenalkan dunia itu pada saya.
Banyak cerita tentangnya. Ketika saya merasa kesepian saat SMP awal, hanya Naruto lah yang membuat hari saya tetap berwarna. Karena Naruto pula lah saya akhirnya punya teman baik pertama saya di Jogja, Anis, lalu bertemu dengan sahabat-sahabat hebat saya sampai sekarang ini. Mungkin ini terdengar melankolis, tapi, saya yang 13 tahun itu merasa kuat menjalani semua karena Naruto.
7 November 2014, kini saya sudah 19 tahun, harus mengucapkan kata pisah pada mereka (Naruto). Saya menangis, ya, benar-benar menangis. Belakangan ini saya agak melankolis memang. Saya senang pairing-pairing favorit saya menjadi canon, semua hal yang saya tunggu, berakhir manis. Percayalah, hal utama yang saya tunggu dari Naruto adalah OTP saya, SasuSaku. Hahaha. Saya peduli plotnya, tapi tidak sebesar pairingnya. Lalu, pagi di hari Jumat ini, saya melepaskan segala emosi saya. Benar-benar gegulingan, teriak-teriak tidak jelas, tertawa-tawa sendiri, semua karena mereka. Saya tidak peduli dipelototi orang serumah, toh, sebenarnya mereka sangat mengerti perasaan saya kok.
Di akhir chapter 700, Masashi Kishimoto mengucapkan kata terima kasihnya, saya pun kembali sesenggukan. Terima kasih Kishimoto-sensei! Terima kasih telah membuat manga ini. Terima kasih telah memberi saya sahabat yang bakal sepanjang masa di hati saya. Terima kasih atas semangatnya. Terima kasih telah menyelesaikannya dengan manis.
Saya belum mau mengucapkan pisah-atau mungkin tidak akan pernah. The Last Naruto The Movie bakal rilis 6 Desember nanti, itulah kado perpisahan sesungguhnya dari Naruto dan Kishimoto-sensei. Sampai saat itu tiba, saya bakal menantikannya dengan tenang.