SAO (Sword Art Online) season II sudah setengah jalan dan kini memasuki babak baru “The Excalibur”. Penyelidikan Kirigaya Kazuto (Kirito) mengenai kasus kematian para pemain GGO (Gun Gale Online) berakhir dengan pengungkapan jati diri Death Gun.
Kirito memang memiliki dugaan awal tentang siapa “Death Gun” sebenarnya. Ya Kirito mengenali Death Gun sebagai salah satu korban selamat dari SAO dari tato “Laughing Coffin” (salah satu guild PK;Player Killer yang ada di SAO) yang ada pada tangan bagian dalam Death Gun.
Pada kompetisi BoB (Bullet of Bullet), Kirito menggabungkan kekuatan bersama dengan Shinon. Menyusun strategi menyerang dan bertahan lalu akhirnya Kirito pun bertarung satu lawan satu dengan Death Gun. Terungkaplah bahwa Death Gun adalah salah seorang PK anggota guild Laughing Coffin bermata merah, Xaxa.
Setelah berhasil mengalahkannya, Kirito berjanji untuk menemui Shinon. Sementara itu, Shinon kedatangan Shinkawa Kyouji yang merupakan teman dekatnya. Selain itu, Shinkawa jugalah yang mengajak Shinon untuk ikut bermain dalam GGO.
Tapi rupanya, Shinkawa adalah salah satu rekan Death Gun dan nyaris membunuh Shinon. Kirito datang tepat pada waktunya dan mereka pun selamat.
Shinkawa Kyouji adalah adik Xaxa yang memiiki nama asli Shinkawa Shouichi. Kyouji memiliki dendam pada pemain top player yang membuat dirinya salah dalam memaksimalkan kekuatan pada karakter GGO miliknya. Berawal ketika ia menemukan mantel yang bisa membuatnya menghilang, Kyouji pun mencari target pemain yang tinggal sendiri di apartemen yang cukup tua. Dibantu sang kakak dan juga rekannya, mereka pun berhasil membunuh tiga pemain tingkat atas dan target terakhirnya adalah Shinon. Shinkawa bersaudara pun sudah ditangkap dan satu orang lagi masih dalam pengejaran.
Shinon pun dibantu Kirito, Asuna, Klein, Lizbeth dan Agil untuk menghilangkan trauma masa lalunya terhadap senjata api. Shinon dipertemukan dengan wanita yang waktu itu akan dibunuh oleh perampok. Shinon saat itu hanya berusaha melindungi dirinya dengan menembakkan pistol milik perampok ke arah perampok itu sendiri. Ia pun menangis dan mampu melepaskan trauma masa lalu yang dialaminya.
Shinon pun ikut masuk dalam grup Kirito di game ALO (Alfheim Online) dan memakai busur panah sebagai senjatanya. (^^)